Sabtu, 15 Oktober 2016

Saya dan Mandiri Sahabat Negeri

“ Saya dan Mandiri Sahabat Negeri”
Bertepat tanggal 1 Juli 2013, saya menjadi bagian dari insan Bank Mandiri, bagian dari insan Bank Mandiri bagi saya merupakan suatu kebanggaan dan anugrah yang tak ternilaikan dalam hidup saya., dan bertepat tanggal tanggal 1 juli 2013 Bank Mandiri mengamanahkan saya untuk menjalankan Visi & Misi menjadi lembaga keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif, serta Bank Mandiri berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan bisnis maupun dengan perorangan, di dasari bekal pengetahuan dari bangku kuliah, pergaulan sehari – hari serta visi & misi Bank Mandiri dengan langkah Tegap dan diawali ucapan” Bismillahirrohamnirohim” saya siap mengabdi untuk Mandiri.
Bank Mandiri mempercayai saya untuk mengemban amanah sebagai seorang Mikro Kredit Analis ( MKA ), menurut saya menjadi seorang MKA itu merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan karena  dapat lebih dekat dengan nasabah dan pekerjaan yang penuh tantangan, dan pekerjaan ini  tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, melainkan juga pekerjaan ini membutuhkan mental yang kuat dan skill emosional dalam bergaul dan berintraksi dengan nasabah, nasabah kalangan mikro rata- rata dari kalangan masyarakat kecil menengah, tentuanya butuh effort yang sangat luar biasa dalam menuntun, membimbing, menumbuh kembangakan serta membangunan usahanya.
Singkat cerita penempatan pertama saya, ditempatkan disebuah pulau kecil, pulau yang terletak dibagian Timur Indonesia, Pulau yang menjadi Destinati wisata Indonesia saat ini yaitu Pulau Lombok, setiap perjalanan di Pulau ini tidak akan pernah terlupakan dengan pesona alam yang dimilikinya antara lain Air terjun yang diperbukitan pinggiran Pulau Lombok, Pantai yang eksotik, hamparan Sawah disetiap panjang jalan dan banyak pesona alam lainnya, salah satu wilayah yang memiliki pesona keindahan alam tersebut adalah  Kabupaten Lombok Tengah ( wilayah tempat saya ditempatkan pertama sebagai insan mandiri ),di Lombok Tengah Bank Mandiri terletak di pusat kota ( Praya ) , Bank Mandiri KCP Praya diamanahkan untuk membangun sektor bisnis yang ada di Lombok Tengah baik Funding maupun Lending. Mata pencaharian masayarakat Lombok Tengah antara lain Pertanian, Perkebunan, Pegawai Negeri Sipil, Dokter, Bidan, Perawat, Sopir, Guide, wirausaha dan Wiraswasta. Melihat dari sisi mata pencaharian masyarakat setempat, ini merupakan modal utama untuk membangun sektor bisinis yang ada di Lombok Tengah, saya team dan Bank Mandiri  men- suport modal yang dibutuhkan oleh pengusaha daerah setempat dalam mengembangkan usahannya, disamping men- suport modal usaha, saya bersama team membantu nasabah dalam pembuatan Laporan keuangan Laba Rugi Sederhana, sedikit dapat membantu  arah perputaran modal usahannya, Bank Mandiri KCP Praya Unit Micro Bisnis Sudah mengucurkan dana sekian miliar untuk membantu pembiayaan pengusaha mikro yang ada di Lombok Tengah, banyak pengusaha yang sudah bergabung menjadi bagian dari Bank Mandiri KCP Praya Unit Bisnis Micro, Terlihat dari jumlah kelolaan nasabah Unit Micro Bisnis praya lebih dari 1000 debitur dari berbagai segmen usaha antara lain usaha kelontong sembako, pakaian jadi, bahan bangunan, kos-kosan, hotel, warung makan, kerajinan  dan perdagangan lainnya, yang dijalani debitur dengan kualitas kredit lancar masih diatas 98 %, NPL masih dibawah 1 %, ini merupakan bukti keberhasilan Bank Mandiri KCP Praya Unit Micro Bisnis dalam membangun  sektor bisnis Mikro yang ada di Lombok Tengah. 
Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya, team dan bank mandiri dalam membangun usaha mikro yang ada dilombok Tengah. Ada sebuah Dusun yang terletak di pinggiran Kota Praya yaitu Dusun Sukarara, Dusun Sukarara terkenal akan kerajinan kain tenun rang – rang dan songket, semua lapisan masyarakat yang ada disukarara menggeluti usaha kerajinan kain rang-rang dan songket, beberapa masyarakat yang ada di sukarara sudah menjadi bagian dari Bank Mandiri terlihat dari On The Spoot (OTS) Saya bersama Team Unit Bisnis Micro Praya pada Gambar 1, ini merupakan bukti Bank Mandiri untuk Negeri .
Gambar 1 : On The Spoot (OTS) Team Praya

Uniknya kain rang-rang dan songket ini di buat secara manual dengan alat sulam tradisional, terlihat dari Gambar 2. Ibu – Ibu yang mengenakan pakaian adat tradisional suku sasak, dengan mahirnya meyulam kain rang-rang dan songket.
Gambar 2 : Penyulam Kain Rang- Rang dan Songket

waktu yang dibutuhkan dalam menyulam 1 kain rang – rang berkisaran 2 sampai 3 hari, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyulam kain songket berkisaran 6 sampai 7 hari, proses pembuatan secara manual dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi para penyulam mampu menghasilkan kualitas kain yang sangat bagus dengan dimensi warna dan motif yang bervariasi, kain hasil sulaman ini mampu menarik para wisatawan untuk membeli dan menggunakannya, terlihat pada Gambar 3. Salah satu wisatawan asing menggunakan kain rang- rang  dan songket yang sedang berfose dengan saya, tentunya ini  menjadi suatu kebanggaan buat saya dan mandiri sahabat negeri, salah sektor usaha yang dibiayai dikenal wisatawan mancanegara.

Gambar 3 : Wisatawan Mancanegara menuggakana Kain Rang- Rang dan Songket

Semoga dengan adanya tamu Mancanegara ini, mampu membawa aura positif kain rang- rang dan Songket dapat menembus pasaran internasional. Saya juga berharap hasil tenunan masyarakat sukarara ini dapat dijadikan sebagai pakaian batik nasional Bank Mandiri, guna membantu pemasaran dan lebih mendekatkan insan Bank Mandiri dengan nasabah.
“ HBD Bank Mandiri yang ke 18 semoga sukses dan menjadi The Best Bank Asean 2020” karena Bank Mandiri terlahir untuk menjadi seorang pemenang.